Jerawat bisa membuat kondisi kulit kita terasa menyakitkan dan memalukan, dan bekas luka jerawat yang ditinggalkan adalah menjadi pengingat yang tidak disukai kita. Sebagian besar bekas jerawat akan memudar sendiri setelah beberapa bulan, namun ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu mempercepat prosesnya dan menghindari hiper-pigmentasi lanjutan. Swecara realistis, Anda tidak akan dapat membuat bekas jerawat hilang dalam satu malam, tapi obat, produk, perawatan, dan tips perawatan kulit yang diuraikan di bawah ini, tentu akan menghasilkan perbedaan yang nyata dari waktu ke waktu. Anda hanya perlu menemukan metode yang tepat untuk masing-masing jenis kulit.
Metode pengobatan alami dalam menghilangkan bekas jerawat
Jus lemon segar
Jus lemon memiliki zat pemutih kulit alami dan dapat membantu secara efektif dalam menghilangkan bekas jerawat Anda. Cukup menggabungkan jus lemon dan air dengan jumlah porsi yang sama dan menerapkan cairan ini langsung ke bekas luka Anda, namun hindari agar tidak mengenai kulit di sekitarnya. Selanjutnya cuci jus lemon pada kulit tadi setelah 15 sampai 20 menit. Anda bisa menempatkan jus lemon semalam sebagai masker. Namun hal ini bukanlah metode yang direkomendasikan untuk menghilangkan bekas jerawat, karena jus lemon memiliki pH 2, sedangkan pH kulit adalah 4.0-7.0. Jika dibiarkan terlalu lama atau tidak diencerkan, maka hal ini dapat menyebabkan luka bakar kimia secara signifikan. Jus jeruk mengandung bahan kimia yang disebut Bergapten, yang mengikat DNA dan memungkinkan radiasi UV sehingga lebih mudah merusak kulit.
Ingatlah untuk melembabkan kulit dengan segera setelah mencuci wajah, karena asam sitrat dalam lemon bisa mengeringkan kulit. Air jeruk nipis, yang juga mengandung asam sitrat, dapat digunakan sebagai pengganti lemon dalam keadaan darurat.
Eksfoliasi dengan baking soda
Baking soda bisa digunakan dalam pengelupasan kulit dan meminimalkan munculnya bekas jerawat. Yang perlu Anda lakukan adalah mencampur satu sendok teh baking soda dengan dua sendok teh air untuk membentuk pasta cair. Terapkan pasta ini pada seluruh wajah Anda dengan gerakan melingkar lembut untuk menggosok baking soda pada kulit. Berkonsentrasilah hanya pada daerah bekas luka selama sekitar dua menit. Bilas dengan air hangat dan tepuk-tepuk kulitnya secara halus sampai kering. Ini bukanlah metode yang direkomendasikan untuk pengobatan atau penghilangan bekas jerawat atau menghilangkan jerawat aktif. PH baking soda adalah 7.0, yang terlalu jauh besaranya untuk pH kulit. PH kulit yang optimal adalah antara 4,7 dan 5,5, yang merupakan lingkungan yang tidak ramah bagi bakteri yang bertanggung jawab dalam menyebabkan jerawat. Dengan menaikkan pH ke tingkat yang lebih mendasar, si bakteri jerawat mampu bertahan lebih lama dan menyebabkan lebih banyak infeksi dan peradangan. Anda juga bisa menggunakan pasta baking soda sebagai pengobatan spot, menerapkannya langsung ke daerah bekas luka dan membiarkannya selama 10 sampai 15 menit sebelum mencucinya.
Menggunakan madu
Madu adalah solusi alami yang besar untuk membersihkan jerawat dan mengurangi tanda merah yang ditinggalkan. Hal ini karena madu mengandung sifat antibakteri dan membantu dalam menenangkan kulit dan mengurangi peradangan. Madu mentah atau madu manuka adalah madu yang paling efektif. Caranya dengan dioleskan langsung ke daerah bekas luka, menggunakan q-tip. Madu merupakan pilihan bagi mereka yang memiliki kulit sensitif, karena madu tidak menimbulkan iritasi dan akan melembabkan kulit Anda, tak akan membuat kulit kering seperti pada pengobatan lain. Jika Anda mempunyai bubuk mutiara, Anda dapat mencampurnya dengan madu untuk pengobatan ekstra hemat. Bubuk mutiara seharusnya bisa mengurangi peradangan dan menghilangkan bekas jerawat.
Percobaan dengan lidah buaya
Getah tanaman lidah buaya adalah bahan alami yang menenangkan yang dapat digunakan untuk meringankan berbagai penyakit, dari luka bakar, luka jerawat, bekas luka dan lainnya. Lidah buaya membantu dalam meremajakan dan melembabkan kulit, mendorong bekas jerawat cepat memudar. Bisa saja kita membeli produk lidah buaya di toko obat, tetapi hal terbaik untuk dilakukan adalah membeli tanaman lidah buaya dan menggunakan getah dari daun yang rusak. Getah seperti gel ini dapat diterapkan secara langsung pada jaringan parut, dan tidak perlu dicuci dulu. Untuk pengobatan bekas luka yang lebih intens, Anda dapat mencampur satu atau dua tetes minyak pohon teh ke dalam gel lidah buaya sebelum mengaplikasikannya ke wajah.
Menggunakan es batu
Es adalah produk rumahan yang sangat sederhana yang dapat membantu dalam menghilangkan bekas jerawat dengan menenangkan kulit yang meradang dan mengurangi kemerahan. Untuk menggunakannya, hanya membungkus es batu dengan kain bersih atau handuk dan simpanlah pada kulit bekas luka selama satu atau dua menit, sampai daerah tersebut mulai merasa mati rasa. Alih-alih membekuan air biasa, Anda dapat membekukan air teh hijau dalam nampan es batu dan menggunakan es batu yang dihasilkannya pada bekas jerawat. Teh hijau memiliki sifat anti-inflamasi yang melengkapi efek pendinginan es.
Membuat pasta cendana
Cendana telah dikenal sifat-sifatnya dalam penyembuhan kulit, dan mudah dalam mempersiapkannya di rumah. Hanya mencampurkan satu sendok makan bubuk cendana dengan beberapa tetes air mawar atau susu untuk membentuk pasta. Oleskan pasta ini ke daerah yang terkena dan biarkan selama setidaknya 30 menit sebelum dibilas. Ulangi proses ini setiap hari sampai bekas luka Anda lenyap. Atau, Anda dapat mencampur bubuk cendana dengan sedikit madu dan menggunakan ini sebagai pengobatan bekas luka.
Mencoba cuka sari apel
Cuka sari apel membantu mengelola pH kulit Anda, meningkatkan penampilan dari waktu ke waktu dan membantu untuk mengurangi munculnya tanda merah dan bekas luka. Encerkan cuka setengah kekuatannya dengan air dan menerapkannya pada daerah yang terkena setiap hari dengan bola kapas sampai bekas luka mulai memudar.
Metode pengobatan jerawat dengan krim dan perawatan medis
Mulailah dengan krim kortison
Krim kortison membantu mengurangi peradangan kulit dan mempercepat penyembuhan. Bicaralah dengan dokter Anda untuk menentukan jenis krim cortisone yang tepat untuk Anda. Hanya dengan menerapkan krim tersebut untuk kulit yang terkena jerawat, dan pastikan untuk membaca label petunjuk penggunaan terlebih dahulu.
Mencoba krim pencerah kulit
Krim pencerah yang mengandung bahan-bahan seperti asam kojic, arbutin, licorice ekstrak, ekstrak mulberry dan vitamin C dapat membantu mempercerah kulit secara aman dan memudar hiperpigmentasi kulit yang disebabkan oleh bekas jerawat tanpa menyebabkan kerusakan atau iritasi. Hindari produk yang mengandung hydroquinone, karena bahan kimia pemutih kulit populer ini dapat mengiritasi kulit Anda dan telah diberi label berpotensial karsinogen. Jika Anda memiliki kulit yang lebih gelap, maka hindari penggunaan krim pencerah karena mungkin secara permanen bisa menghilangkan melanin dari kulit Anda, yang dapat membentuk noda jelek.
Menggunakan krim retinoid
Retinoid adalah vitamin A derivatif yang digunakan dalam berbagai macam produk perawatan kulit, mengobati garis-garis halus dan kerutan, perubahan warna kulit, dan jerawat. Retinoid meningkatkan produksi kolagen dan mempercepat pergantian sel, menjadi pilihan yang cocok untuk menghilangkan bekas jerawat. Krim ini sedikit mahal, tetapi sangat dianjurkan oleh dermatologist untuk hasil yang cepat dan efektif. Anda dapat membeli beberapa krim retinoid, seperti yang diproduksi oleh merek perawatan kulit utama. Namun, krim yang kuat dosisnya tersedia dengan resep dari dokter kulit Anda. Bahan-bahan dalam krim retinoid sangat sensitif terhadap sinar UVA sinar matahari, sehingga krim ini seharusnya hanya diterapkan pada malam hari untuk melindungi kulit Anda.
Mendapatkan perawatan laser
Jika bekas jerawat Anda tidak memudar sendiri setelah beberapa bulan, maka Anda mungkin bisa mempertimbangkan untuk menggunakan terapi laser. Tergantung pada perawatan yang Anda pilih, laser digunakan untuk merangsang produksi kolagen atau untuk menguapkan bekas luka sehingga kulit baru bisa terbentuk di tempatnya. Konsultasikan dulu dengan dokter kulit Anda untuk mendiskusikan pilihan Anda dan mengetahui tentang potensi risiko dan efek samping.
Pertimbangkan untuk suntik filler
Bekas jerawat dapat meninggalkan lekukan permanen pada kulit Anda. Suntikan filler dapat mengisi sementara lekukan ini untuk membantu muncul di permukaan kulit, tetapi perlu diulang setiap empat sampai enam bulan.
Pikirkan tentang microdermabrasion dan pengelupas kimia
Perawatan ini tidak akan menghilangkan bekas jerawat Anda dalam semalam, karena obatnya cukup keras dan kulit akan membutuhkan waktu untuk sembuh. Namun, cara ini pasti layak dipertimbangkan jika Anda pernah menggunakan krim dan lotion tapi tidak menampakan hasil.
Pengelupas kimia melibatkan penggunaan larutan asam pekat yang diaplikasikan pada kulit. Hal ini akan membakar lapisan atas kulit, terasa segar, dan menimbulkan lapisan baru dari kulit di bawahnya.
Microdermabrasion menghasilkan hasil yang sama, tetapi bekerja dengan pengelupasan kulit menggunakan sikat kawat yang berputar.
Metode perawatan kulit
Selalu melindungi kulit Anda dari sinar matahari
Sinar ultraviolet dari matahari merangsang sel-sel kulit penghasil pigmen, yang dapat memperburuk penampilan bekas jerawat. Jika Anda menghabiskan waktu di bawah sinar matahari, lindungi kulit Anda dengan menerapkan tabir surya (SPF 30 atau lebih tinggi), mengenakan topi bertepi lebar, dan menjaga untuk menaungi sebanyak mungkin.
Gunakan produk perawatan kulit lembut
Banyak orang yang begitu putus asa dalam menghilangkan bekas jerawat dan melakukan perubahan warna kulit yang mereka inginkan dengan menggunakan segala macam produk abrasif dan metode yang dapat mengiritasi kulit dan membuat situasi lebih buruk. Cobalah untuk mendengarkan keinginan kulit Anda, jika kulit bereaksi buruk terhadap produk tertentu, Anda harus berhenti menggunakan produk itu dengan segera. Segera pakai pembersih wajah yang lembut, penghapus make-up, pelembab dan scrub yang menenangkan kulit Anda. Hindari menggunakan air yang sangat panas saat membersihkan wajah Anda. Air panas bisa mengeringkan kulit. Anda juga harus menghindari menggunakan facecloths kasar, spons dan loofahs pada wajah, karena hal ini terlalu keras dan bisa mengiritasi kulit.
Lakukan eksfoliasi secara teratur
Exfoliating membantu untuk mengelupaskan kulit mati, membuat kulit segar yang muncul di bawahnya. Sebagai bekas luka jerawat biasanya hanya efek lapisan atas kulit, pengelupasan dapat mempercepat proses memudar. Anda dapat mengelupasi dengan menggunakan scrub wajah tertentu, pastikan itu dirancang untuk kulit sensitif. Atau, Anda dapat mengelupasi menggunakan kain lap lembut dan air hangat dengan menggerakkan lap di sekitar wajah Anda dalam gerakan melingkar kecil. Anda harus melakukan ini setidaknya sekali seminggu dan paling banyak sekali sehari, Jika kulit Anda sangat kering Anda mungkin boleh melakukannya 3 sampai 4 kali seminggu.
Hindari memijit jerawat dan bekas luka
Jika Anda tergoda memainkan jerawat, maka hal ini akan mengganggu proses dimana kulit Anda secara alami dapat sembuh dan dapat memperburuk penampilan. Memainkan jerawat yang ada, ini artinya akan menyebabkan bakteri dari tangan Anda dapat ditransfer ke wajah Anda, menyebabkan ia menjadi meradang dan terinfeksi.
Minum banyak air dan mengikuti diet seimbang
Meskipun makan sehat dan tetap terhidrasi tidak akan secara ajaib membuat bekas jerawat menghilang, tapi hal itu akan memungkinkan tubuh Anda untuk melakukan yang terbaik dan membantu kulit dalam menyembuhkan dirinya sendiri. Air akan membilas racun dari tubuh dan menjaga kulit tampak gemuk dan tegas, sehingga Anda harus minum 5 sampai 8 gelas sehari. Vitamin seperti A, C dan E juga akan membantu untuk memberi makan kulit dan tetap terhidrasi.
Vitamin A ditemukan dalam sayuran seperti brokoli, bayam dan wortel dan vitamin C dan E yang ditemukan dalam jeruk, tomat, kentang manis dan alpukat. Anda harus mencoba untuk menghindari makanan berminyak, berlemak dan makanan bertepung sebanyak mungkin.
Tips tambahan
Metode pengobatan alami dalam menghilangkan bekas jerawat
Jus lemon segar
Jus lemon memiliki zat pemutih kulit alami dan dapat membantu secara efektif dalam menghilangkan bekas jerawat Anda. Cukup menggabungkan jus lemon dan air dengan jumlah porsi yang sama dan menerapkan cairan ini langsung ke bekas luka Anda, namun hindari agar tidak mengenai kulit di sekitarnya. Selanjutnya cuci jus lemon pada kulit tadi setelah 15 sampai 20 menit. Anda bisa menempatkan jus lemon semalam sebagai masker. Namun hal ini bukanlah metode yang direkomendasikan untuk menghilangkan bekas jerawat, karena jus lemon memiliki pH 2, sedangkan pH kulit adalah 4.0-7.0. Jika dibiarkan terlalu lama atau tidak diencerkan, maka hal ini dapat menyebabkan luka bakar kimia secara signifikan. Jus jeruk mengandung bahan kimia yang disebut Bergapten, yang mengikat DNA dan memungkinkan radiasi UV sehingga lebih mudah merusak kulit.
Ingatlah untuk melembabkan kulit dengan segera setelah mencuci wajah, karena asam sitrat dalam lemon bisa mengeringkan kulit. Air jeruk nipis, yang juga mengandung asam sitrat, dapat digunakan sebagai pengganti lemon dalam keadaan darurat.
Eksfoliasi dengan baking soda
Baking soda bisa digunakan dalam pengelupasan kulit dan meminimalkan munculnya bekas jerawat. Yang perlu Anda lakukan adalah mencampur satu sendok teh baking soda dengan dua sendok teh air untuk membentuk pasta cair. Terapkan pasta ini pada seluruh wajah Anda dengan gerakan melingkar lembut untuk menggosok baking soda pada kulit. Berkonsentrasilah hanya pada daerah bekas luka selama sekitar dua menit. Bilas dengan air hangat dan tepuk-tepuk kulitnya secara halus sampai kering. Ini bukanlah metode yang direkomendasikan untuk pengobatan atau penghilangan bekas jerawat atau menghilangkan jerawat aktif. PH baking soda adalah 7.0, yang terlalu jauh besaranya untuk pH kulit. PH kulit yang optimal adalah antara 4,7 dan 5,5, yang merupakan lingkungan yang tidak ramah bagi bakteri yang bertanggung jawab dalam menyebabkan jerawat. Dengan menaikkan pH ke tingkat yang lebih mendasar, si bakteri jerawat mampu bertahan lebih lama dan menyebabkan lebih banyak infeksi dan peradangan. Anda juga bisa menggunakan pasta baking soda sebagai pengobatan spot, menerapkannya langsung ke daerah bekas luka dan membiarkannya selama 10 sampai 15 menit sebelum mencucinya.
Menggunakan madu
Madu adalah solusi alami yang besar untuk membersihkan jerawat dan mengurangi tanda merah yang ditinggalkan. Hal ini karena madu mengandung sifat antibakteri dan membantu dalam menenangkan kulit dan mengurangi peradangan. Madu mentah atau madu manuka adalah madu yang paling efektif. Caranya dengan dioleskan langsung ke daerah bekas luka, menggunakan q-tip. Madu merupakan pilihan bagi mereka yang memiliki kulit sensitif, karena madu tidak menimbulkan iritasi dan akan melembabkan kulit Anda, tak akan membuat kulit kering seperti pada pengobatan lain. Jika Anda mempunyai bubuk mutiara, Anda dapat mencampurnya dengan madu untuk pengobatan ekstra hemat. Bubuk mutiara seharusnya bisa mengurangi peradangan dan menghilangkan bekas jerawat.
Percobaan dengan lidah buaya
Getah tanaman lidah buaya adalah bahan alami yang menenangkan yang dapat digunakan untuk meringankan berbagai penyakit, dari luka bakar, luka jerawat, bekas luka dan lainnya. Lidah buaya membantu dalam meremajakan dan melembabkan kulit, mendorong bekas jerawat cepat memudar. Bisa saja kita membeli produk lidah buaya di toko obat, tetapi hal terbaik untuk dilakukan adalah membeli tanaman lidah buaya dan menggunakan getah dari daun yang rusak. Getah seperti gel ini dapat diterapkan secara langsung pada jaringan parut, dan tidak perlu dicuci dulu. Untuk pengobatan bekas luka yang lebih intens, Anda dapat mencampur satu atau dua tetes minyak pohon teh ke dalam gel lidah buaya sebelum mengaplikasikannya ke wajah.
Menggunakan es batu
Es adalah produk rumahan yang sangat sederhana yang dapat membantu dalam menghilangkan bekas jerawat dengan menenangkan kulit yang meradang dan mengurangi kemerahan. Untuk menggunakannya, hanya membungkus es batu dengan kain bersih atau handuk dan simpanlah pada kulit bekas luka selama satu atau dua menit, sampai daerah tersebut mulai merasa mati rasa. Alih-alih membekuan air biasa, Anda dapat membekukan air teh hijau dalam nampan es batu dan menggunakan es batu yang dihasilkannya pada bekas jerawat. Teh hijau memiliki sifat anti-inflamasi yang melengkapi efek pendinginan es.
Membuat pasta cendana
Cendana telah dikenal sifat-sifatnya dalam penyembuhan kulit, dan mudah dalam mempersiapkannya di rumah. Hanya mencampurkan satu sendok makan bubuk cendana dengan beberapa tetes air mawar atau susu untuk membentuk pasta. Oleskan pasta ini ke daerah yang terkena dan biarkan selama setidaknya 30 menit sebelum dibilas. Ulangi proses ini setiap hari sampai bekas luka Anda lenyap. Atau, Anda dapat mencampur bubuk cendana dengan sedikit madu dan menggunakan ini sebagai pengobatan bekas luka.
Mencoba cuka sari apel
Cuka sari apel membantu mengelola pH kulit Anda, meningkatkan penampilan dari waktu ke waktu dan membantu untuk mengurangi munculnya tanda merah dan bekas luka. Encerkan cuka setengah kekuatannya dengan air dan menerapkannya pada daerah yang terkena setiap hari dengan bola kapas sampai bekas luka mulai memudar.
Cara menghilangkan bekas jerawat
Metode pengobatan jerawat dengan krim dan perawatan medis
Mulailah dengan krim kortison
Krim kortison membantu mengurangi peradangan kulit dan mempercepat penyembuhan. Bicaralah dengan dokter Anda untuk menentukan jenis krim cortisone yang tepat untuk Anda. Hanya dengan menerapkan krim tersebut untuk kulit yang terkena jerawat, dan pastikan untuk membaca label petunjuk penggunaan terlebih dahulu.
Mencoba krim pencerah kulit
Krim pencerah yang mengandung bahan-bahan seperti asam kojic, arbutin, licorice ekstrak, ekstrak mulberry dan vitamin C dapat membantu mempercerah kulit secara aman dan memudar hiperpigmentasi kulit yang disebabkan oleh bekas jerawat tanpa menyebabkan kerusakan atau iritasi. Hindari produk yang mengandung hydroquinone, karena bahan kimia pemutih kulit populer ini dapat mengiritasi kulit Anda dan telah diberi label berpotensial karsinogen. Jika Anda memiliki kulit yang lebih gelap, maka hindari penggunaan krim pencerah karena mungkin secara permanen bisa menghilangkan melanin dari kulit Anda, yang dapat membentuk noda jelek.
Menggunakan krim retinoid
Retinoid adalah vitamin A derivatif yang digunakan dalam berbagai macam produk perawatan kulit, mengobati garis-garis halus dan kerutan, perubahan warna kulit, dan jerawat. Retinoid meningkatkan produksi kolagen dan mempercepat pergantian sel, menjadi pilihan yang cocok untuk menghilangkan bekas jerawat. Krim ini sedikit mahal, tetapi sangat dianjurkan oleh dermatologist untuk hasil yang cepat dan efektif. Anda dapat membeli beberapa krim retinoid, seperti yang diproduksi oleh merek perawatan kulit utama. Namun, krim yang kuat dosisnya tersedia dengan resep dari dokter kulit Anda. Bahan-bahan dalam krim retinoid sangat sensitif terhadap sinar UVA sinar matahari, sehingga krim ini seharusnya hanya diterapkan pada malam hari untuk melindungi kulit Anda.
Mendapatkan perawatan laser
Jika bekas jerawat Anda tidak memudar sendiri setelah beberapa bulan, maka Anda mungkin bisa mempertimbangkan untuk menggunakan terapi laser. Tergantung pada perawatan yang Anda pilih, laser digunakan untuk merangsang produksi kolagen atau untuk menguapkan bekas luka sehingga kulit baru bisa terbentuk di tempatnya. Konsultasikan dulu dengan dokter kulit Anda untuk mendiskusikan pilihan Anda dan mengetahui tentang potensi risiko dan efek samping.
Pertimbangkan untuk suntik filler
Bekas jerawat dapat meninggalkan lekukan permanen pada kulit Anda. Suntikan filler dapat mengisi sementara lekukan ini untuk membantu muncul di permukaan kulit, tetapi perlu diulang setiap empat sampai enam bulan.
Pikirkan tentang microdermabrasion dan pengelupas kimia
Perawatan ini tidak akan menghilangkan bekas jerawat Anda dalam semalam, karena obatnya cukup keras dan kulit akan membutuhkan waktu untuk sembuh. Namun, cara ini pasti layak dipertimbangkan jika Anda pernah menggunakan krim dan lotion tapi tidak menampakan hasil.
Pengelupas kimia melibatkan penggunaan larutan asam pekat yang diaplikasikan pada kulit. Hal ini akan membakar lapisan atas kulit, terasa segar, dan menimbulkan lapisan baru dari kulit di bawahnya.
Microdermabrasion menghasilkan hasil yang sama, tetapi bekerja dengan pengelupasan kulit menggunakan sikat kawat yang berputar.
Metode perawatan kulit
Selalu melindungi kulit Anda dari sinar matahari
Sinar ultraviolet dari matahari merangsang sel-sel kulit penghasil pigmen, yang dapat memperburuk penampilan bekas jerawat. Jika Anda menghabiskan waktu di bawah sinar matahari, lindungi kulit Anda dengan menerapkan tabir surya (SPF 30 atau lebih tinggi), mengenakan topi bertepi lebar, dan menjaga untuk menaungi sebanyak mungkin.
Gunakan produk perawatan kulit lembut
Banyak orang yang begitu putus asa dalam menghilangkan bekas jerawat dan melakukan perubahan warna kulit yang mereka inginkan dengan menggunakan segala macam produk abrasif dan metode yang dapat mengiritasi kulit dan membuat situasi lebih buruk. Cobalah untuk mendengarkan keinginan kulit Anda, jika kulit bereaksi buruk terhadap produk tertentu, Anda harus berhenti menggunakan produk itu dengan segera. Segera pakai pembersih wajah yang lembut, penghapus make-up, pelembab dan scrub yang menenangkan kulit Anda. Hindari menggunakan air yang sangat panas saat membersihkan wajah Anda. Air panas bisa mengeringkan kulit. Anda juga harus menghindari menggunakan facecloths kasar, spons dan loofahs pada wajah, karena hal ini terlalu keras dan bisa mengiritasi kulit.
Lakukan eksfoliasi secara teratur
Exfoliating membantu untuk mengelupaskan kulit mati, membuat kulit segar yang muncul di bawahnya. Sebagai bekas luka jerawat biasanya hanya efek lapisan atas kulit, pengelupasan dapat mempercepat proses memudar. Anda dapat mengelupasi dengan menggunakan scrub wajah tertentu, pastikan itu dirancang untuk kulit sensitif. Atau, Anda dapat mengelupasi menggunakan kain lap lembut dan air hangat dengan menggerakkan lap di sekitar wajah Anda dalam gerakan melingkar kecil. Anda harus melakukan ini setidaknya sekali seminggu dan paling banyak sekali sehari, Jika kulit Anda sangat kering Anda mungkin boleh melakukannya 3 sampai 4 kali seminggu.
Hindari memijit jerawat dan bekas luka
Jika Anda tergoda memainkan jerawat, maka hal ini akan mengganggu proses dimana kulit Anda secara alami dapat sembuh dan dapat memperburuk penampilan. Memainkan jerawat yang ada, ini artinya akan menyebabkan bakteri dari tangan Anda dapat ditransfer ke wajah Anda, menyebabkan ia menjadi meradang dan terinfeksi.
Minum banyak air dan mengikuti diet seimbang
Meskipun makan sehat dan tetap terhidrasi tidak akan secara ajaib membuat bekas jerawat menghilang, tapi hal itu akan memungkinkan tubuh Anda untuk melakukan yang terbaik dan membantu kulit dalam menyembuhkan dirinya sendiri. Air akan membilas racun dari tubuh dan menjaga kulit tampak gemuk dan tegas, sehingga Anda harus minum 5 sampai 8 gelas sehari. Vitamin seperti A, C dan E juga akan membantu untuk memberi makan kulit dan tetap terhidrasi.
Vitamin A ditemukan dalam sayuran seperti brokoli, bayam dan wortel dan vitamin C dan E yang ditemukan dalam jeruk, tomat, kentang manis dan alpukat. Anda harus mencoba untuk menghindari makanan berminyak, berlemak dan makanan bertepung sebanyak mungkin.
Tips tambahan
- Pastikan untuk tetap terhidrasi. Minum cukup air akan menjaga kulit Anda lembab dan sehat dalam jangka panjang, dan membantu mempromosikan penyembuhan lebih cepat.
- Semakin cepat Anda memperlakukan bekas luka, maka akan lebih efektif pengobatanya.
- Metode yang paling efektif untuk menyembuhkan bekas jerawat adalah kesabaran; bekas luka akhirnya akan memudar sepenuhnya setelah beberapa bulan sebagaimana kolagen baru mengisi daerah luka kulit.
- Cobalah masker wajah oatmeal buatan sendiri. Ambil sesendok dari oatmeal dan basahi dengan air. Peras dan menempatkan cairan susunya di seluruh wajah Anda. Sekarang meletakkan semua oatmeal pada wajah Anda dan biarkan selama sekitar 1 menit. Jangan menaruh oatmeal masker pada daerah mata dan mulut. Cuci wajah Anda setelah itu. Hal ini tidak memiliki hasil instan tetapi bekerja untuk beberapa orang.
- Anda dapat menerapkan kunyit pada daerah yang terkena. Ini adalah sumber antibiotik dan anti inflamasi di alam yang membantu dalam menyembuhkan jerawat dan bekas luka di wajah Anda. Untuk mencampurnya Anda bisa menggunakan air atau jus lemon. Cuci setelah 15 menit dengan air dingin. Menerapkan jus kentang adalah metode lain yang mencerahkan dalam mengurangi parut kulit Anda .
- Oleskan campuran lemon, tepung, dan susu.
- Oleskan minyak kelapa pada bekas luka.
- Oleskan minyak zaitun lembut di atas daerah yang terkena.
- Gunakan mentimun
- Gunakan madu
Tag :
Kecantikan