Untungnya Saya bukan pecandu rokok, jadi tidak terlalu repot mempraktekkan cara berhenti merokok bila dibandingkan dengan temen-temen yang menghabiskan 1-2 bungkus perhari. Kalau Saya sendiri, 1 bungkus untuk 1 minggu, terkadang kalau lagi boke, nggak merokok malah. Itu juga merokok di tempat kerja saja, maklum di lingkungan kerja, mayoritas perokok berat semua. Kalau di rumah, nggak berani, nanti diomelin istri. Istri paling benci ngelihat orang manyun sambil ngeluarin asap, bahaya, ntar rokok punya Saya malah dianggurin sama istri. He...he...sorry, becanda...
Oke deh, Saya kembali ke tema, mau sharing seputar bagaimana caranya kita berhenti merokok agar terhindar dari bahaya merokok. Saya yakin kalau pecandu rokok kelas berat, sulit kalau berhenti sekaligus. Cobalah dikurangi porsinya dari 2 bungkus sehari menjadi 1 bungkus, terus dikurangi dikurangi sampai seminimal mungkin sampai akhirnya bersih total dari asep rokok.
Untuk detailnya, tentang cara berhenti merokok, coba ikuti langkah-langkah berikut ini :
Oke deh, Saya kembali ke tema, mau sharing seputar bagaimana caranya kita berhenti merokok agar terhindar dari bahaya merokok. Saya yakin kalau pecandu rokok kelas berat, sulit kalau berhenti sekaligus. Cobalah dikurangi porsinya dari 2 bungkus sehari menjadi 1 bungkus, terus dikurangi dikurangi sampai seminimal mungkin sampai akhirnya bersih total dari asep rokok.
Untuk detailnya, tentang cara berhenti merokok, coba ikuti langkah-langkah berikut ini :
- Kuatkan niat mau berhenti merokok, kalau sudah gini, pasti segala tantangan pun akan kita hadapi demi terbebas dari asep rokok. Ingat, "Segala sesuatu tergantung niatnya". Lanjutkan niat tersebut dengan prakteknya. Do it now.
- Kasih tahu orang terdekat kita, misalnya istri kita bahwa kita sedang melakukan proses melupakan rokok. Hal ini dimaksudkan untuk pengingat kita, apabila suatu saat kita lupa malah akan merokok. Kasih tahu juga orang deket kita sesama perokok untuk ngasih tahu agar jangan merokok di depan kita karena akan menarik perhatian kita untuk mencoba merokok lagi.
- Ada target waktu yang sesuai dan rasional. Misalnya kita merokok 2 bungkus sehari. Coba kita kurangi sehari 1 batang saja. Jika dalam 1 bungkus ada 24 batang, maka kita bisa berhenti merokok selama total 24 hari. Cara lainnya adalah, jika dalam sehari semalam kita habis 24 batang dalam waktu 12 jam misalnya, berarti kita merokok 2 batang dalam waktu 1 jam, coba kurangi agar dalam 1 jam, kita ngerokok cukup 1 batang saja.
- Hindari kebiasaan yang menyebabkan ingin merokok, seperti ngopi, begadang sama temen, habis makan petai atau jengkol dan lain sebagainya.
- Kalau sugesti Anda menyatakan bahwa merokok akan enak setelah makan atau sambil ngopi, coba rubah sugesti Anda bahwa merokok sama dengan membakar uang hasil susah payah kita atau sama dengan membiarkan tubuh digerogoti ulat-ulat penyakit.
- Banyakin kegiatan seperti olahraga, bercocok tanam, ngasih makan ayam, bersih-bersih di rumah, seminar, ngeblog dan lainnya, pokoknya jangan banyak menyendiri apalagi sambil ngelamun ngebayangin enaknya ngerokok. Kalau banyak kegiatan, tangan kita sibuk tuh, lupa akan merokok, terus kita akan lelah, ngerokok nggak nafsu lagi, bawaanya makan dan pingin istirahat dan tidur. Itu lebih baik untuk sementara waktu, walau badan menjadi agak melar karena banyak makan. Entar dipikirin lagi, gimana cara menurunkan berat badan.
- Banyak minum air putih, karena dipercaya bisa membuang racun-racun yang dibawa lewat asap rokok sekaligus menghambat nafsu ingin merokok.
- Mencoba pengobatan akupuntur. Dimaksudkan untuk pengobatan ketergantungan nikotin, tanpa rasa sakit dan aman. Dengan satu sampai lima kunjungan, akan mengurangi intensitas gejala seperti tekanan psikologis, kecemasan, ketegangan, depresi, dan perasaan kosong yang disebabkan oleh penggunaan obat jangka panjang seperti nikotin.
Mudah-mudahan dengan memaksakan diri mempraktekan cara berhenti merokok ini, kita bisa perlahan namun pasti menuju tubuh yang sehat dan prima.
Tag :
Kesehatan