Nasi tumpeng berfungsi sebagai menu untuk merayakan acara penting, perayaan atau pesta ulang tahun, peringatan Hari Kemerdekaan, membuka kantor baru atau cabang, dll. Tentu saja setiap tumpeng didekorasi sesuai dengan hari perayaan, misalnya untuk memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia biasanya dihiasi dengan tema dan warna bendera Indonesia. Lalu bagaimana cara membuat nasi tumpeng dan hiasannya tersebut ?
Tumpeng biasanya disajikan di atas tampan dan ditutup dengan daun pisang. Sedangkan untuk ukurannya, bisa dibuat ukuran jumbo, ukuran sedang, dan ukuran kecil yang minimalis dan sederhana, mudah dan praktis.
Tidak ada hidangan aneh untuk menemani nasi tumpeng. Namun, beberapa lauk yang biasanya menemani adalah gorengan, abon, kedelai goreng, telur dadar, mentimun dan daun seledri. Variasi lainnya ditambah tempe kering, serundeng, saus kacang panjang, ikan asin atau lele goreng, dan sebagainya.
Variasi berbagai jenis tumpeng di Indonesia, pada dasarnya dibagi menjadi dua jenis, yaitu tumpeng nasi kuning dan tumpeng nasi putih atau nasi gurih dan yang membedakannya adalah dekorasi dan lauk pauk yang digunakan.
Bahan hiasan
Selanjutnya, nasi aron dikukus selama sekitar 20 menit. Angkat nasi dan tuangkan ke wadah yang ujungnya berbentuk kerucut runcing yang telah diberi alas daun pisang dengan sedikit minyak sayur. Tambahkan aneka lauk, irisan mentimun, tomat, selada, dan irisan cabai untuk menambah rasa dan berpenampilan sebagai tumpeng kemerdekaan.
Cara membuat, cuci beras dan ketan sampai bersih, rendam dengan air kunyit. Air rendaman harus 1 jari di atas permukaan nasi. Rendam selama 30 menit kemudian tiriskan. Didihkan air atau tempat untuk memasak nasi, kukus nasi dan ketan kuning sampai setengah matang.
Tumpeng biasanya disajikan di atas tampan dan ditutup dengan daun pisang. Sedangkan untuk ukurannya, bisa dibuat ukuran jumbo, ukuran sedang, dan ukuran kecil yang minimalis dan sederhana, mudah dan praktis.
Tidak ada hidangan aneh untuk menemani nasi tumpeng. Namun, beberapa lauk yang biasanya menemani adalah gorengan, abon, kedelai goreng, telur dadar, mentimun dan daun seledri. Variasi lainnya ditambah tempe kering, serundeng, saus kacang panjang, ikan asin atau lele goreng, dan sebagainya.
Variasi berbagai jenis tumpeng di Indonesia, pada dasarnya dibagi menjadi dua jenis, yaitu tumpeng nasi kuning dan tumpeng nasi putih atau nasi gurih dan yang membedakannya adalah dekorasi dan lauk pauk yang digunakan.
Cara Membuat Nasi Tumpeng 17 Agustusan dan Hiasannya
Bahan :
- 800 gram beras
- 200 gram beras ketan
- 1.200 santan
- 2 batang serai
- 1 sdm kunyit lunak
- 1 sendok makan jus jeruk nipis
- 2 sendok makan garam
- 4 daun salam
- 1 lembar daun pandan
Bahan hiasan
Bahan untuk pewarna merah pada tumpeng dibuat secara alami tanpa pewarna makanan, jadi lebih baik menggunakan paprika dan tomat yang dicampur dan disaring. Paprika dan tomat yang telah disaring kemudian dicampur dalam beras yang sedang diaron.
Cara membuatnya, pertama, cuci bersih ketan dan beras, kemudian tiriskan. Lalu kukus dalam wajan. Sambil menunggu nasi dikukus, Anda bisa mencampur santan dan kunyit kemudian saring dan buang ampas kunyit.
Masaklah santan dan tambahkan daun salam, pandan, serai, dan juga garam. Masak sampai santan mendidih lalu matikan kompor. Tambahkan nasi panas ke dalam santan, aduk sampai rata dan biarkan santan diserap. Nasi akan menjadi aron atau setengah matang, kemudian tambahkan jus jeruk nipis dan campur dengan baik.
Selanjutnya, nasi aron dikukus selama sekitar 20 menit. Angkat nasi dan tuangkan ke wadah yang ujungnya berbentuk kerucut runcing yang telah diberi alas daun pisang dengan sedikit minyak sayur. Tambahkan aneka lauk, irisan mentimun, tomat, selada, dan irisan cabai untuk menambah rasa dan berpenampilan sebagai tumpeng kemerdekaan.
Cara Membuat Nasi Tumpeng Putih dan Hiasannya
Bahan :
- 100 gram beras ketan, rendam 1 jam, tiriskan
- 750 gram beras, cuci, tiriskan
- 750 ml santan, dari 1 kelapa
- 2 daun salam
- 2 batang serai, dimemarkan
- 2 lembar daun pandan, disobek
- 1/2 sdt garam
- Jus jeruk nipis
Cara membuatnya, campur beras ketan dan beras, kukus hingga setengah matang (15 menit), masukkan ke wajan, sisihkan. Masak santan dengan daun salam, serai, daun pandan, dan garam sampai mendidih, saring, sisihkan.
Nasi di atas api, tuang santan sambil diaduk agar santan diserap oleh nasi (menjadi aron), angkat. Pindahkan beras aron ke wadah yang dipanaskan, kukus sampai matang (30 menit) dan angkat. Tutupi cetakan kerucut dengan daun pisang atau plastik.
Masukkan nasi ke dalam cetakan kerucut selagi panas. Tekan sampai padat, balikkan segera dan lepaskan dari cetakan. Untuk mendapatkan tumpeng yang padat, jangan langsung memasukkan nasi ke dalam cetakan. Setiap kali masuk sebagian, maka harus ditekan sampai padat.
Masukkan nasi ke dalam cetakan kerucut selagi panas. Tekan sampai padat, balikkan segera dan lepaskan dari cetakan. Untuk mendapatkan tumpeng yang padat, jangan langsung memasukkan nasi ke dalam cetakan. Setiap kali masuk sebagian, maka harus ditekan sampai padat.
Cara Membuat Nasi Tumpeng Kuning dan Hiasannya
Bahan :
- 2 liter beras
- 200 gram nasi ketan
- 1500 ml santan
- 5 cm kunyit, kupas dan parut
- 4 daun salam
- 4 batang serai, dimemarkan
- 1 sendok makan garam
- 2 sendok teh jus jeruk nipis
Cara membuat, cuci beras dan ketan sampai bersih, rendam dengan air kunyit. Air rendaman harus 1 jari di atas permukaan nasi. Rendam selama 30 menit kemudian tiriskan. Didihkan air atau tempat untuk memasak nasi, kukus nasi dan ketan kuning sampai setengah matang.
Rebus santan dengan daun salam, serai, dan garam, matikan api. Beri perasan jeruk nipis, aduk rata, tambahkan beras dan ketan kukus. Aduk hingga santan habis. Kemudian kukus nasi sampai matang selama 45 menit. Angkat, masukkan ke cetakan kerucut.
Demikianlah resep nasi tumpeng sederhana tapi menarik dan komplit lengkap dengan cara mencetak dan menghias tumpeng yang bagus baik dari daun pisang, dari cabai, dari lauk nasi tumpeng itu sendiri dan lain sebagainya untuk keperluan perayaan, syukursn, pesta atau lomba.
Sumber :
Tag :
Kuliner,
nasi tumpeng
